Libur Lebaran yang Mengasyikan

   Asyik juga libur lebaran mulai aku rasakan. Terhitung mulai tanggal 28 Agustus, sekolahku mulai libur. Pengumuman tentang libur disambut dengan kegembiraan. Akan tetapi guru juga memberi tugas yang disambut dengan keluhan. Tentu saja banyak hal yang dilakukan untuk mengisi libur lebaran dan tidak ketinggalan, aku pun juga mengisi libur lebaran dengan pergi ke salah satu tempat wisata di tanah airku.

      Dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, aku, kakakku dan orang tuaku terbang menuju Pulau Dewata. Suasana di bandara tentu saja padat menjelang lebaran, karena tradisi orang-orang yang biasa mudik di saat lebaran. Kami sampai di Bali dengan selamat. Bali, walaupun mayoritas penduduknya non muslim, tetapi nuansa lebaran tetap ramai, arena Bali merupakan pulau yang memiliki daya pesona khusus untuk wisatawan,  baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Sesampai di Bandara Ngurah Rai, kami sudah dijemput dengan mobil jemputan yang nantinya akan kami gunakan semala di Bali. Selama  di Bali kami menginap di hotel “Maris”. Cukup nyaman juga hotel  itu meskipun kelas melati. Kami sempat pindah ke hotel “Ramada” agar ganti suasana. Selama di Bali, kami mengunjungi obyek-obyek wisata seperti Pantai Sanur, Pantai Jimbaran, Pantai Petitenget dan tentu saja mampir di Jogger serta toko souvenir lainnya. Dan kami menyempatkan diri untuk mengunjungi hotel “Ayana” untuk melihat sunset. Hotel itu adalah hotel yang setingkat dengan hotel J. W. Marriott. Di hotel Ayana ada rock bar yang dikhususkan untuk melihat sunset di pantai yang dipenuhi dengan karang.

Empat hari di Bali rasanya begitu singkat, karena nuansa wisata dan liburan begitu terasa. Begitu banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang masih memenuhi Pulau Balu, walaupun ada issue yang kurang sedap atau pasca tsunami. Tetapi Pulau Bali tetap mempesona bagi semua kalangan. Fasilitas-fasilitas untuk pariwisatapun ditingkatkan, sehingga para wisatawan dangat betah berada si sana. Aku juga sempat mengunjungi Pelabuhan Benoa, di sana kami naik “Bounty Crouise” menuju ke Pulau Nusa Lembongan. Benar-benar mengasyikan suasana selama aku liburan di Bali.

Saat aku harus meninggalkan Pulau Bali, rasanya berat dan tanpa terasa perjalanan telah sampai ke Yogya dan dilanjutkan ke Magelang. Melelahkan.. dan tugas-tugas yang telah menumpuk menungguku. Walaupun masih malas, aku harus mengerjakan satu-persatu. Semoga nuansa libur lebaran memberi samangat agar aku tetap giat belajar.