Bumiku mulai panas
Saat situasi mulai mengganas
Mencabik siapapun dengan beringas
Meratapi hari kian memanas
Bumiku hancur
Terukir pada wajah darah mengucur
Semua terlihat musnah
Tanpa guratan nan indah
Bumiku tak lagi tersenyum
Bumiku tak lagi tertawa
Yang ada adalah luka
Dalam kabut gelap menganga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau punya komentar, jangan disimpan dalam hati. Tuliskan disini ya!